Laporan Kunjungan
Industri Ke PT. Gunung Slamat (Teh Poci)
KUNJUNGAN INDUSTRI
PADA PT. GUNUNG SLAMAT (TEH CAP POCI)
Laporan
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat tugas perkuliahan
di semester tiga
Disusun Oleh:
Cicih Ade
Nengsih (12154295)
12.3A.35
(Manajemen
Informatika)
Program Studi Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI Tegal
Tegal
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala anugerah-Nya yang telah
dilimpahkan kepada Penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan
laporan ini dengan lancar dan baik. Tak lupa penulis
menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak
Warjiono MM. selaku Dosen Pembimbing Informasi Manajemen. Dan semua pihak yang
turut membantu proses penyusuna laporan ini.
Laporan ini di susun dalam rangka memenuhi tugas dari guru pembimbing. Penulis menyadari
dalam laporan ini masih begitu banyak kekurangan dan kesalahan baik dari isinya
maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan di kemudian hari. Semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat pada pembaca.
Tegal 2 Desember 2016
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL LAPORAN
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Maksud
BAB II PELAKSANAAN
2.1.Waktu Pelaksanaan
2.2.Rundown Acara
2.3.Materi Kunjungan
2.4.Dokumentasi
BAB III PENUTUP
3.1.Kesimpulan
3.2.Saran
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Kunjungan Industri Perusahaan
Dengan diadakannya kunjungan industri ini merupakan kegiatan bagi mahasiswa sebagai tuntutan
kurikulum untuk membekali mahasiswa dengan berbagai pengetahuan mengenai dunia
ilmu Manajemen Informatika khususnya Sistem Informasi sehingga nantinya
diharapkan dapat menjadi lulusan yang professional. Untuk menjadi lulusan yang
professional tentu dibutuhkan banyak keterampilan terutama yang berkaitan
dengan dunia Sistem Informasi.
Sebagai mahasiswa, khususnya dalam bidang Ilmu Manajemen Informatika,
mahasiswa/i sudah sangat banyak mendapat materi kuliah yang berkenaan dengan
sistem informasi. Sudah selayaknya bagi mahasiswa sistem informasi tidak hanya
memahami teori yang ada, namun juga ikut andil dalam meninjau lapangan
yang sebenarnya. Oleh karena itu Amik BSI Tegal mengadakan kegiatan kunjungan
industri. Diharapkan mahasiswa/i mampu menerapkan ilmu yang diperolehnya dengan
melakukan pengamatan atau percobaan.
Kunjungan industri pada Amik BSI Tegal merupakan kegiatan yang baru
pertama kali diadakan. Maka dari itu mahasiswa/i wajib mengikuti kegiatan ini.
Kunjungan industri hanya sebatas melakukan observasi pada suatu industri
saja. Melakukan pengamatan dan tanya jawab kepada narasumber secara langsung.
Kesempatan kali ini, pihak Perguruan Tinggi mengadakan kegiatan kunjungan
industri di daerah Slawi-Tegal-Jawa Tengah pada tanggal 23 November 2016.
Selain itu dengan diadakannya kegiatan kunjungan industri ini, diharapkan
mahasiswa/i mengetahui lebih jauh bagaimana sebenarnya dunia sistem
informasi itu dijalankan. Selain itu kegiatan kunjungan industri juga sebagai
simulasi dunia sistem informasi yang nyata agar nantinya mahasiswa terbiasa
ketika benar benar terjun di dunia ilmu Manajemen Informatika khususnya Sistem
Informasi. Disisi lain, pihak Perguruan Tinggi juga menginginkan adanya dampak
jangka panjang dari diselenggarakannya kegiatan kunjungan industri ini salah
satunya dalam rangka penyaluran para lulusan yang professional dan memiliki
kemampuan yang produktif dan siap bersaing di dunia Manajemen Informatika.
1.2 Tujuan Kunjungan
Dalam penulisan laporan ini tentunya memiliki tujua diantaranya, yaitu :
1. Untuk mengetahui tentang sejarah berdirinya dan perkembangan PT.Teh Gunung Slamat (Cap Poci)
2.
Untuk menambah wawasan dan
pengetahuan mahasiswa di bidang industri
3.
Untuk melengkapi sistem pembelajaran
mahasiswa di BSI Tegal
4.
Untuk mengetahui alat-alat dan cara
kerja pabrik PT.Teh Gunung Slamat(Cap poci)
5. Untuk mengetahui tahapan proses pembuatan teh pada PT.Teh Gunung Slamat (Cap Poci)
1.3 Manfaat Kunjungan
Dalam penyusunan laporan ini
mempunyai manfaat di diantaranya :
1.
Mengetahui sejarah singkat berdirinya
PT.Teh Gunung Slamat (Cap Poci)
2.
Mengetahui perbedaan teh yang dihasilkan
dari tahapan proses
pembuatan teh dengan cara tradisional maupun modern.
3.
Mengetahui tentang berbagai macam produk yang dihasilkan
di PT.Teh Gunung Slamat (Cap Poci)
4.
Menambah wawasan mahasiswa tentang
pengelolaan sistem perindustrian.
BAB II
PELAKSANAAN
2.1 .Waktu Pelaksanaan
Kunjungan industri yang dilakukan di PT.Teh Gunung Slamat (Cap Poci) Pada hari rabu, tanggal 23 November
2016
2.2.Rundown
acara
1.
Pukul 08.15 WIB
Mahasiswa Amik BSI Tegal jurusan Manajemen Informatika Semester 3 dan 5
persiapan pemberangkatkatan menuju PT.GUNUNG SLAMAT Slawi-Tegal Jawa
Tengah
2. Pukul 09.00 Tiba di PT.GUNUNG SLAMAT Slawi-Tegal Jawa
Tengah
3.
Pukul 09.10 WIB
pembukaan oleh Bpk. Ari Dwi Hendarso selaku Departemen Personal dan General
Fair
4. Pukul 10.00 WIB Sesi Pertanyaan di jawab oleh:
a) Bpk. Handoko selaku Pimpinan PT. Gunung Slamat
b) Bpk Fitoyo selaku Bagian Keuangan
c) Bpk. Sandoyo selaku Bagian IT
5. Pukul 10.45 WIB penutup oleh Bpk. Ari Dwi Hendarso
selaku Departemen Personal dan General Fair dilanjutkan dengan berkeliling
melihat kegiatan produksi
6. Pukul 11.30 WIB Setelah melihat tahapan
produksi pada pembuatan Teh dari awal hingga menjadi sebuah produk kemudian
lanjut ke sesi istirahat dengan disertai meminum produk buatan Teh Poci
7. Pukul 11.45 WIB Setelah melakukan Kunjungan Industri
Mahasiswa kembali kampus Amik BSI Tegal
2.3.Materi
Kunjungan
Profil PT.
Gunung Slamat Slawi (Teh Poci).
Berawal dari bisnis keluarga Sosrodjojo pada tahun 1940, dengan produk bermerk
Teh Cap Botol. Tahun 1953, bisnis keluarga Sosrodjojo berkembang menjadi PT.
Gunung Slamat yang sampai sekarang menghasilkan berbagai variasi produk dengan
merk seperti: Poci, Botol, Sosro, Tasseo, Sadel, Terompet, Berko & Sepatu.
Bisnis ini diawali oleh Bpk. Sugiarto Sosrodjojo sejak usia 13 th yang sudah
mulai usaha home industri keluarganya dengan cara dijual keliling hampir 4
tahun mulai dari daerah Slawi, Tegal sampai Brebes keliling Jatibarang. Namun
beliau tetap semangat dan pantang menyerah meskipun jarak yang ditempuh
menggunakan sepeda lumayan jauh beliau tetap menjalani home industri itu
sendiri.
Asal mula nama teh cap botol berawal dari pemikiran beliau bahwa setiap rumah
atupun dimana saja mesti terdapat sebuah botol, sehingga beliau mempunyai ide
untuk menamakan teh hasil produksinya dengan nama Teh Cap Botol. Dalam waktu
hampir 4 tahun bisnis Teh Cap Botol sudah mulai terkenal lalu beliau
menambahkan produksinya dari dapur 5 sampai 10, kemudian hampir setengah tahun
lebih beliau menambahkan 25 dapur, lalu tahun 1950 menjadi 35, tahun 1953
menjadi 40 dapur. Lalu beliau mulai berfikir untuk mengembangkan home
industrinya menjadi lebih besar, sehingga beliau berniat untuk meminjam uang di
Bank Swasta pada saat itu.
Untuk menghasilkan produk bermutu tinggi, PT Gunung Slamat menyuling
bahan baku yang terbaik dari empat perkebunan. Selain itu, perkebunan teh di
Pantura menghasilkan produk Teh aroma melati dan gambir.
Dasar atau Filosofi dari PT Gunung Slamat adalah “Niat Baik, Hasil Baik”.
Bisnis Industri ini dijalankan oleh 3 generasi
Sosrodjojo :
1. Generasi Pertama
(Pendiri Group Sosro):
Bapak Sosrodjojo
(Alm.)
2. Generasi Kedua :
Bapak Soemarsono
Sosrodjojo (Alm.)
Bapak Soegiharto
Sosrodjojo
Bapak Soetjipto
Sosrodjojo
Bapak Soerjanto
Sosrodjojo
Sejak awal
tahun 1990, bisnis ini telah dikelola oleh cucu Bapak Sosrodjojo atau dapat
juga disebut dengan Generasi Ketiga. Pengembangan bisnis minuman teh
selanjutnya dilakukan oleh 2 perusahaan :
1. PT SINAR SOSRO,
perusahaan yang memproduksi Teh siap minum dalam kemasan. Produk-produknya
adalah TehBotol Sosro, Fruittea Sosro, Joy Tea Green Sosro, TEBS, Happy Jus dan
Air minum Prim-a.
2. PT GUNUNG SLAMAT,
perusahaan yang memproduksi Teh Kering Siap Saji. Produk-produknya adalah Teh
Celup Sosro, Teh Cap Botol, Teh Poci, Teh Terompet, Teh Sadel, Teh Sepatu dan
Teh Berko. PT GUNUNG SLAMAT mendapatkan penghargaan sebagai Top Brand Award
2008 untuk kategori Teh Celup.
Jenis-jenis Produk.
Didalam usaha
home industri ini terdapat banyak macam jenis teh antara lain seperti:
1. Teh Hijau adalah daun teh yang dipertahankan Zat
Klorofilnya (zat hijau daun), perubahan warna teh dikarenakan dengan cara
proses Oksidasi.
2. Teh Hitam adalah teh yang di proses dengan cara
pelayuan,selama proses pelayuan dau teh akan mengalami perubahan senyawa kimia
yang terdapat pada daun serta menurunya kandungan air sehingga daun teh menjadi
lemas, dailanjutkan dengan proses pengeringan.
3. Teh Olong yaitu teh yang di proses dengan cara proses
setengah oksidasi atau juga disebut semi fermentasi.
4. Teh White Tea adalah daun teh yang masih pucuk,
prosesnya hanya dengan cara dikeringkan saja.
Berdasarkan Merk
Teh, ada 2 Jenis Merk yang terdapat di PT. Gunung Slamat sesuail daerah dan
nasional antara lain:
1. Berdasarkan Merk-merk Daerah
a. Sadel dan Terompet berasal dari daerah Wonosari
b. Berko berasal dari daerah Kebumen
c. Sepatu berasal dari daerah Pamanukan
2. Berdasarkan Merk-merk Nasional
a. Poci
b. Botol
c. Sosro
Proses Produksi
Teh.
Bahan- bahan yang digunakan :
Proses Pembuatan Teh berdasarkan jenis-jenis Teh antara lain:
1. Proses Produksi Teh Hijau
a) Pemasakan atau Pengeringan
Merupakan proses
awal pembuatan wangi untuk membentuk warna dan aroma khas Teh Wangi Melati
(Java Jasmine Tea). Proses Pengeringan kedua adalah proses penurunan kadar air
setelah proses pewangian. Proses ini dilakukan untuk menghilangkan kadar air
didalam teh, karena jika langsung diseduh warnanya akan bening juga untuk
menghilangkan bau wangur pada teh, proses pemasakan atau pengeringan bisa
mencapai waktu selama 40-45 menit dengan suhu rata-rata kurang lebih 100-120
derajat Celcius. Semakin lama proses pengeringan maka warna akan semakin baik,
namun jika terlalu lama maka kandungan senyawanya akan semakin hilang.
b) Pembaceman
Pembaceman
adalah proses persiapan teh sebelum proses pewangian, dalam proses ini
digunakan penambahan air untuk melembabkan teh. Tujuan proses ini adalah
membentuk warna dan mengurangi reaksi eksoterm teh pada saat kontak dengan
bunga.
c) Pewangian
Pewangian yaitu
proses inti pembuatan teh wangi, dimana dalam tahapan ini terjadi penyerapan
aroma dari bunga melati dan bunga gambir oleh teh yang telah dipersiapkan pada
proses sebelumnya (pembaceman).
d) Pengeringan setelah pewangian
Pengeringan ini
dilakukan setelah semua proses selesai, dari mulai proses pembaceman sampai
proses pewangian.
e) Pengemasan
Pengemasan ini
dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan cara tradisional dan juga melalui modern.
Pengemasan tradisional mayoritas dilakukan oleh ibu-ibu yang membungkus teh
dengan cara nyontong dari mulai teh bungkus yang berukuran besar hingga teh
bungkus yang berukuran kecil. Dalam satu hari pengemasan tradisional yang
dilakukan oleh ibu-ibu teersebut bisa mencapai 1500 perhari. Sedangkan proses
pengemasan modern biasanya membungkus teh celup yang masing-masing mesin kecepatanya
berbeda bisa mencapai 100 kantong per menit dan ada juga yang 300 kantong per
menit dengan menggunakan mesin dari Italy.
2. Proses produksi
Teh Hitam
Proses produksi
Teh Hitam hanya dilakukan dengan cara proses mixing saja karena supaya aromanya
tetap terjaga.
Setelah
Pembuatan proses Teh tersebut selesai, selanjutnya melakukan proses Quality
Control. Proses ini bertujuan untuk menguji apakah teh yang dihasilkan apakah
sudah baik untuk dikonsumsi atau belum. Proses Quality Control dibagi menjadi 2
tahap seperti:
a. Tes Lab
Tes yang
digunakan untuk menguji kadar Tanin didalam teh tersebut.
b. Tes Orgoleptik
Yaitu hasil tes
yang dicoba diminum langsung oleh penguji untuk menguji aroma dan rasa yang ada
di dalam teh tersebut.
Untuk menghasilkan
produk bermutu tinggi yang konsisten, PT Gunung Slamat bertahan pada
pengendalian mutu yang tinggi. Dalam kaitan dengan ini, PT Gunung Slamat
memiliki sejumlah sertifikat, seperti :
· HALAL sertifikat dari MUI
· HACCP sertifikat dari McDonald’s
· WSI (World Supplier Identification) & WRIN (Worldwide Raw Item
Number) dari McDonald’s
Perusahaan besar di Indonesia membina
Partnership dengan PT Gunung Slamat dalam kaitan dengan dedikasinya dalam
memproduksi produk bermutu. McDonald’s dan Mustika Ratu dan yang lain
menggunakan bahan baku kantong teh.
Produk seperti Teh Cap Botol, Teh Celup Sosro, dan Teh Cap Poci di
distribusikan secara nasional sedangkan sisanya tergantung pada permintaan
pasar. Distribusi produk dilaksanakan oleh perwakilan lokal di seluruh
Indonesia.
2.1.1 Strategi Pemasaran.
Strategi pemasaran
teh bertumpu pada devisi distribusi yang memiliki 50 devisi dengan distributor kurang lebih 100 unit, salah satu sarana pemasaran seperti Modern Outlet yang berada di Carefure dan Mol, gerai es teh poci yang berada di jawa barat-jawa timur dengan
menghidangkan teh siap saji, serta penjualan produk pada toko dengam menggunakan prinsip mitra
penjualan dengan mengutamakan keuntungan bagi penjual/mitra. Periklan yang di
gunakan hanyalah iklan pada radio seta medi cetak dikarenakan suplai yang
sedikit pada perusahaan..
2.1.2 Pengolahan Limbah.
Dalam pengolahan limbah PT. Gunung Slamat memiliki setifikat biru yang
berarti taat lingkungan. Dalam pemproduksisian teh ada 2 jenis limbah yang dihasilkan, yaitu jenis limbah Organik dan juga Limbah B3,
seperti berikut ini:
a) Limbah Organik
Limbah yang dihasilkan pada
selesainya produksi teh adalah sisa-sisa bunga melati yang telah terpakai untuk
proses pembaceman dan pewangian, limbah ini biasanya
di olah kembali menjadi pupuk
tanaman.
b) Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Yaitu limbah
yang berbahaya dan beracun yang tidak bisa diuraikan lagi, seperti lampu neon,
oli bekas mesin dan lain sebagainya. Limbah ini berhubungan dengan pihak ketiga
yang dikelola oleh kementrian lingkungan.
2.4 Dokumentasi
Gambar II.1 Foto Bersama Di PT.
Gunung Slamat
Gambar II.3 Penyampaian Materi oleh
Perwakilan PT. Gunung Slamat
Gambar II.5 Foto
ketika akan menuju tempat proses produksi teh
Gambar II.6 foto beberapa pegawai PT.
Gunung Slamat
Gambar II.7 Foto Proses Pengepakan teh
Gambar II.8 Mencicipi
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Setelah diadakannya
kunjungan industri ini, kami dapat mengetahui bagaimana tahapan produksi yang
dilakukan oleh PT. Gunung Slamat secara langsung dari penngolahan hingga
pengemasan. Serta sejarah perusahaan yang bermula dari seorang pencetus ide teh
dalam kemasan botol, yang sekarang sudah menjadi industri besar dan dikenal
seluruh masyarakat indonesia. Dengan mengedepankan kualitas dan ramah lingkungan.
Oleh karena itu dalam proses produksi yang dilakukan terbukti steril serta
limbah yang dihasilkan dapat dikembalikan pada alam.
3.2.Saran
Setelah melakukan
pengamatan langsung ke pabrik PT. Gunung Slamat, kami menyarankan agar PT. Gunung Slamet tetap memberikan inovasi-inovasi baru yang bergerak di bidang industri
minuman. Serta menikatkan strategi pemasaran yang lebih baik agar PT. Gunung Slamat agar menjadi perusahaan yang mampu mengolah pasar lokal maupun
internasional. Dan diharapkan agenda program kunjungan industri ini tetap
berjalan setiap tahunnya sebagai sarana mahasiswa untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman tentang dunia
industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar